Langsung ke konten utama

Nada-Nada Sopran, Alto, Tenor, dan Bass

Hi Guys, gua nge-blog lagi setelah sekian lama. Sekarang gua sudah kelas 12, meskipun kata orang-orang ini tahun yang berat, gua berusaha untuk menjalankan tahun terakhir di sekolah gua dengan semangat dan gua juga ingin tahun ini menjadi tahun yang baik bagi gua.

Di kelas 12 ini, gua sekelas lagi sama temen-temen gua dari kelas 10... dan di kelas ini juga, gua mulai memasuki tahun ketiga bersama beberapa orang.

Ada satu hobi gua yang jarang di ekspos, tapi akhirnya gua ekspos juga tahun ini, yaitu menyanyi. Seringkali gua anggep suara gua fales, jelek, dan apalah itu namanya. Tapi ternyata beberapa temen squad gua memuji suara gua...

Before that, gua mau jelasin dikit tentang squad gua. Jadi ini squad namanya Litabilate / Aliansi Kuntjup / #SaveLifeOfKuntjup yang dibikin sama lima orang diantaranya. 
  • Lintang <<<<<<<< yang bikin posting ini
  • Tassa
  • Bigel / Abigail
  • Laras / Ocha
  • Tesa 
Nah squad gua dibikin awalnya ya buat kerja kelompok seandainya ada tugas-tugas dari guru, temen -temen squad gua setau gua member ekskul Paduan Suara. Entah kapan waktu itu... Tiga orang dari squad gua nyanyi-nyanyi cover lagu Batak dan dimasukin ke Instagram. Lama-lama penasaran gua akhirnya gua liat mereka cover lagu dari deket. Terus, gua diajakin cover lagu sama mereka, dan akhirnya gua ikut

Katanya, suara gua cocok di tenor. Pernah pas kapan gitu gua cover lagu Gugur Bunga sama mereka abis itu masuk Instagram. Seminggu sebelum masuk Paduan Suara, gua pernah cover lagu Indonesia Pusaka sama Abigail, dan masuk Instagram juga.... Mereka bilang suara gua bagus, sampe gua diajakin "Tang ayo ikut paduan suara, sayang ga ikut taun terakhir ini di sekolah".... Tapi gua mencoba menolaknya "Nyanyi itu cuma selingan gua, bukan hobi yang mesti banget"

Mereka nanya gitu terus berkali-kali, sampe akhirnya gua terima tawaran mereka. Dan gua secara (gak) resmi ikut padus, tapi status gua cuma sebagai cabutan.

Jadi di paduan suara sekolah gua, ada empat suara: Sopran, Alto, Tenor, dan Bass..... Buat suara Tenor sama Bass, kebanyakan isinya laki-laki dan itu cabutan semua

Awalnya gua agak malu ikut latihan pertama, karena gua masih belum yakin suara gua pas di tenor. Akhirnya setelah latihan, barulah ketawan suara gua pas di tenor. Akhirnya, di hari pertama kita latihan lagu Sepasang Mata Bola. Kenapa lagu itu dipilih? Mana gua tau alesannya, yang penting buat ngisi acara tanggal 29 Oktober.

Sumpah, gua merasa kagok pas baca not angka, gua lupa mana yang masuk do, re, mi dsb. Tapi akhirnya gua mengusahakan diri buat baca not itu semampu gua, and i did it very well.
FYI, kalo satu nada doang namanya itu bukan paduan suara, kalo dah empat nada baru disebut paduan suara. Empat suara itu menyebabkan yang namanya harmoni ( mantap jiwa )

Kita latihan sampe tanggal 28, nah pas tanggal 27nya. Ada lagu baru judulnya Bengawan Solo, tapi kita gak jadi nyanyi karena partiturnya belom jadi, dan akhirnya diganti lagu Saputangan dari Bandung Selatan.... Tetapi gua gak tau, tenor nadanya kayak gimana. Then i decided to be the Bass singer, karena waktu itu yang tenornya lagi gak tau kemana kecuali gua

Pulang kerumah, gua merasa excited, gua dengerin rekaman paduan suara pas latihan berkali-kali...... Sampe gua upload ke Instagram, dan gua disangka ngasi spoiler lagu

H-1, tepat di hari Sumpah Pemuda. Ternyata paduan suara nyanyi didepan peserta Upacara, and it's my first time buat nyanyi depan orang banyak. Dan gua mencoba buat nyanyi Sepasang Mata Bola ( sama temen-temen lainnya ), and i did that very good. Hari itu juga gua disuruh pidato sama guru gua sebelom nyanyi, gua berusaha untuk menjaga suara gua biar gak "serek", ehh abis itu gua nyanyi. Terus gua senam bersama, gua teriak-teriak sumpah buat nyemangatin kelas gua. And abis Jumatan, gua latihan lagi lagu Saputangan dari Bandung Selatan, pas waktu itu kebetulan ada tenornya satu orang lagi selain gua, yaudah gua ganti suara ke tenor

Hari H, Gua mengawali hari dengan berharap bahwa semoga acara nanti bisa lancar. Akhirnya kita kumpul di sekolah jam 6, tetapi sayangnya ngaret hingga jam 7. Pas kumpul, ada anak Japan Club juga karena mereka ikut perform di acara itu. Akhirnya kita berangkat setelah 1 jam ngaret, dan kita sampe sana jam 9.30. Ketika sampe, kita dikasitau bahwa kita perform jam 11.30, kita pun mulai latihan kecil-kecil sampe suara kita mantep. Jelang giliran kita perform, kita baru sadar bahwa gak ada yang mengiringi perform Padus. Dan akhirnya ya mau gak mau kita tampil vocal only, ketika mau tampil ternyata kita baru sadar waktu tampilnya jam 11.45. Dan akhirnya we take a break for a moment. Jelang tampil ( 2 menit sebelumnya ), kita mulai dipanggil tetapi banyak member padus yang masih break, akhirnya yaudah satu-satu dipanggil dan kita mulai tampil

Lagu pertama itu Maju Indonesia / Semangat Majapahit Sriwijaya, ada tiga suara, Soprano, Mezzo Soprano, dan Alto. Setelah lagu itu selesai kita beralih ke lagu Sepasang Mata Bola, dibagi jadi 4 nada: Soprano, Alto, Tenor, Bass, ketika awalannya gua merasa kaget karena nada kita tiba-tiba turun satu oktaf, termasuk lagu terakhir Saputangan dari Bandung Selatan. Setelah maju ya gua merasa kaget, dan merasa agak kecewa sedikit. Tetapi ya sudahlah, namanya juga pengalaman bagi gua, it is unforgettable for me.

Sekian 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

RPG-7

RPG-7 adalah peluncur roket anti tank yang diproduksi di Rusia oleh Bazalt, diproduksi pertama kali pada tahun 1961. Sejarah RPG-7 berawal dari teknologi yang diadopsi dari bazooka, yaitu memanfaatkan tabung hampa yang berisi proyektil yang berisi peledak kekuatan besar, pengembangan teknologi ini menghasilkan peluncur roket RPG-2 di tahun 1946. RPG-7 dihasilkan melalui pengembangan RPG-2, kelebihannya ditekankan pada jarak jangkau yang lebih akurat. Untuk menambah akurasi, fitur RPG-7 adalah dapat dipasangkan teropong bidik NSP-2 / PGO-7 dengan pembesaran 2 setengah kali dari bidikan besi. RPG-7 digunakan oleh beberapa negara seperti Afghanistan, Iraq, Libya, Korea Utara, dan Suriah, beberapa perusahaan di negara lain membuat RPG-7 dengan gaya mereka sendiri seperti: Amerika Serikat: RPG-7 diproduksi di Airtronic USA, RPG-7 ini adalah modifikasi dari model yang klasik. Dengan beberapa tambahan seperti popor M4 Carbine, pistol grip M16, dan Quad Rail System Bulgaria: RPG-7 dipr...

M249

M249 adalah senapan mesin ringan yang diproduksi di Amerika Serikat dan Belgia oleh FN Herstal senapan ini dirancang pada tahun 1976. Sebelum dirancang ( pada tahun 1971 ), US Army menyetujui pengembangan senapan mesin ringan, dengan kaliber yang tidak ditentukan ukurannya. Di saat itu, muncullah tata nama SAW ( Squad Automatic Weapon ), sebenarnya desain aktual SAW tidak muncul hingga 1971. Maka pada tahun 1974, dilakukan uji coba kandidat SAW, ada 3 senapan yang diuji diantaranya M16 HBAR / M16 LSW, FN Minimi, Rodman XM235 dan HK 23A1 ( Varian dari HK21 ). Di tahun 1976, Rodman XM235 dan FN Minimi dipilih untuk pengembangan lebih lanjut, saat itu, opini untuk peluru 6mm mulai bermunculan karena implikasi logistik yang menyediakan berbagai jenis amunisi untuk infanteri US Army. Setahun kemudian, FN Herstal mulai mendapat sebutan sebagai XM249, XM249 terpilih untuk pengembangan selanjutnya, pada saat itu juga FN Herstal mulai dikontrak untuk pengembangan selanjutnya. Dan akhirnya pad...

Jadi Maba Part 2 (PSA MABIM FIB UI)

PSA MABIM bagi gua adalah ospek tahap kedua, setelah OKK UI. Di ospek fakultas ini, gua belajar mengenal apa saja yang ada di FIB. PSA MABIM ini wajib diikuti seluruh maba FIB sebagai syarat untuk mendapatkan IKM aktif -IKM ibaratnya nyawa untuk berorganisasi, tiket buat masuk BEM / DPM / BO / BSO- PSA MABIM FIB UI 2017 kali ini mengangkat tema Jawa Tengah, dengan tagline "Aktif Berbudaya". Ada sekiranya 15 kelompok dengan nama-nama kota di Jawa Tengah, seperti Boyolali, Jepara, Kendal, Klaten, Karanganyar, Wonogiri, Tegal, Pati, Sragen, Rembang, Cilacap, Blora, Demak, Pemalang, Purbalingga. Dan gua termasuk kedalam kelompok Sragen, dengan mentor Mbak Wanda (Sastra Jepang) dan Mas Lawu (Sastra Korea) Skip, lanjut ke mentoring. Selama mentoring gua merasa seneng bertemu temen-temen kelompok Sragen, karena gua mulai kenal sama mereka kayak Ade, Miley, Bagus, Adit, dan gua juga sekelompok sama temen jurusan Sejarah kayak Mouna & Sukron Salah satu tugas PSA Mabim ...