Langsung ke konten utama

M1 Garand

M1 Garand adalah senapan semi-otomatis yang diproduksi Springfield Armory oleh Amerika Serikat yang didesain oleh John C. Garand di tahun 1928. Senapan ini diproduksi dari tahun 1936 sampai 1957, senapan ini dibuat karena pesanan dari US Army. Sebelum senapan ini ada, tepatnya pada tahun 1916, Amerika Serikat  sedang tertarik dengan senapan M1922 Murphy-Manning.  Namun senapan itu masih dalam tahap pengujian, sehingga pada tahun 1925, Amerika Serikat mengadakan uji coba senapan semi otomatis, yang salah satu pesertanya adalah Garand. Garand dan senapannya mengalahkan beberapa model yang lain seperti Pedersen Rifle, Thompson Autorifle, dan Berthier rifle, dan hasilnya adalah, Garand memenangkan uji coba tersebut. Sehingga pada tahun 1937, senapan ini diproduksi secara massal. Dan dipakai secara massal ketika Perang Dunia 2, senapan ini menggunakan sistem en-bloc clip magazine feed dengan menggunakan kaliber 30.06 Springfield, dan 7,62 x 51 mm NATO ( re-chambering untuk permintaan US Army ). Senapan ini dipakai sampai Perang Vietnam ( 1963 ), dan akhirnya digantikan oleh senapan tempur M14 dan senapan serbu M16 ) .Senapan ini memiliki beberapa varian, yaitu varian sniper dan biasa, diantaranya:

  • T26 Tanker Garand: adalah varian M1 Garand yang menggunakan laras berukuran 18-inch

  • M1C Garand: adalah varian sniper dari M1 Garand, berbeda dengan sniper lainnya, varian ini menggunakan M84 Scope yang berada di samping kiri senapan

  • M1D Garand: hampir sama dengan M1C. Namun menggunakan simple-ring mount Springfield Armory, dengan tujuan mempermudah pemasangan scope. Varian ini dilengkapi dengan flash hider 
Spesifikasi M1 Garand

1. Berat:                           4,31 kg ( Netto )
2. Panjang:                     1100 mm
3. Panjang laras:            609 mm
4. Peluru:                         .30-06 Springfield, 7,62 x 51 mm NATO 
5. Mekanisme:                Gas Operated, Rotating Bolt 

6. Muzzle Velocity:         853 m/s
7. Jarak efektif:                457 m
8. Rate Of Fire:               40-50 butir/menit 
9. Amunisi:                      En-bloc clip 8 butir peluru
10. Jenis bidikan:             Iron Sight
M1 Garand


M1C Garand
M1D Garand
T26 Tanker Garand
 

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

RPG-7

RPG-7 adalah peluncur roket anti tank yang diproduksi di Rusia oleh Bazalt, diproduksi pertama kali pada tahun 1961. Sejarah RPG-7 berawal dari teknologi yang diadopsi dari bazooka, yaitu memanfaatkan tabung hampa yang berisi proyektil yang berisi peledak kekuatan besar, pengembangan teknologi ini menghasilkan peluncur roket RPG-2 di tahun 1946. RPG-7 dihasilkan melalui pengembangan RPG-2, kelebihannya ditekankan pada jarak jangkau yang lebih akurat. Untuk menambah akurasi, fitur RPG-7 adalah dapat dipasangkan teropong bidik NSP-2 / PGO-7 dengan pembesaran 2 setengah kali dari bidikan besi. RPG-7 digunakan oleh beberapa negara seperti Afghanistan, Iraq, Libya, Korea Utara, dan Suriah, beberapa perusahaan di negara lain membuat RPG-7 dengan gaya mereka sendiri seperti: Amerika Serikat: RPG-7 diproduksi di Airtronic USA, RPG-7 ini adalah modifikasi dari model yang klasik. Dengan beberapa tambahan seperti popor M4 Carbine, pistol grip M16, dan Quad Rail System Bulgaria: RPG-7 dipr...

M249

M249 adalah senapan mesin ringan yang diproduksi di Amerika Serikat dan Belgia oleh FN Herstal senapan ini dirancang pada tahun 1976. Sebelum dirancang ( pada tahun 1971 ), US Army menyetujui pengembangan senapan mesin ringan, dengan kaliber yang tidak ditentukan ukurannya. Di saat itu, muncullah tata nama SAW ( Squad Automatic Weapon ), sebenarnya desain aktual SAW tidak muncul hingga 1971. Maka pada tahun 1974, dilakukan uji coba kandidat SAW, ada 3 senapan yang diuji diantaranya M16 HBAR / M16 LSW, FN Minimi, Rodman XM235 dan HK 23A1 ( Varian dari HK21 ). Di tahun 1976, Rodman XM235 dan FN Minimi dipilih untuk pengembangan lebih lanjut, saat itu, opini untuk peluru 6mm mulai bermunculan karena implikasi logistik yang menyediakan berbagai jenis amunisi untuk infanteri US Army. Setahun kemudian, FN Herstal mulai mendapat sebutan sebagai XM249, XM249 terpilih untuk pengembangan selanjutnya, pada saat itu juga FN Herstal mulai dikontrak untuk pengembangan selanjutnya. Dan akhirnya pad...

Jadi Maba Part 2 (PSA MABIM FIB UI)

PSA MABIM bagi gua adalah ospek tahap kedua, setelah OKK UI. Di ospek fakultas ini, gua belajar mengenal apa saja yang ada di FIB. PSA MABIM ini wajib diikuti seluruh maba FIB sebagai syarat untuk mendapatkan IKM aktif -IKM ibaratnya nyawa untuk berorganisasi, tiket buat masuk BEM / DPM / BO / BSO- PSA MABIM FIB UI 2017 kali ini mengangkat tema Jawa Tengah, dengan tagline "Aktif Berbudaya". Ada sekiranya 15 kelompok dengan nama-nama kota di Jawa Tengah, seperti Boyolali, Jepara, Kendal, Klaten, Karanganyar, Wonogiri, Tegal, Pati, Sragen, Rembang, Cilacap, Blora, Demak, Pemalang, Purbalingga. Dan gua termasuk kedalam kelompok Sragen, dengan mentor Mbak Wanda (Sastra Jepang) dan Mas Lawu (Sastra Korea) Skip, lanjut ke mentoring. Selama mentoring gua merasa seneng bertemu temen-temen kelompok Sragen, karena gua mulai kenal sama mereka kayak Ade, Miley, Bagus, Adit, dan gua juga sekelompok sama temen jurusan Sejarah kayak Mouna & Sukron Salah satu tugas PSA Mabim ...