Langsung ke konten utama

MP5

HK MP5 ( disebut juga sebagai MP5 ) adalah senapan mitraliur yang diproduksi di Jerman oleh Heckler & Koch. Senapan ini dirancang di tahun 1964-1966 oleh Tilo Moller, Manfred Guhring, dan Georg Seidl.
Awalnya, senjata ini dikenal dengan nama HK54, senapan ini pertama kali diproduksi tahun 1966. Pada awal pemakaiannya, senjata ini dipakai oleh Petugas Perbatasan Jerman dan Kepolisian Jerman. Senapan ini menggunakan sistem magazine feed, senapan ini memiliki kokang ( bolt ) yang terletak di depan, senapan ini di desain karena senapan tempur HK G3 yang sukses karena menarik perhatian banyak tentara. Senapan ini memiliki rival, yaitu Uzi yang dibuat oleh Israel Military Industries. Meski senjata ini bagus, namun anehnya, Tentara Jerman ( Bundeswehr ) tidak menggunakan senapan ini ( MP5 ), melainkan menggunakan Uzi. Senapan ini diproduksi di beberapa negara dibawah lisensi Heckler & Koch, berikut ini beberapa negara yang membuatnya:

  • Yunani ( EAS Hellenic Defesce System
  • Iran ( Defense Industries Organisation )
  • Saudi Arabia, Sudan ( Military Industries Corp )
  • Pakistan ( Pakistan Ordnance Factories

Senapan ini digunakan oleh hampir semua negara di dunia, senapan ini memiliki beberapa varian, diantaranya:

  • HK MP5A2
  • HK MP5A3
  • HK MP5SD
  • HK94 ( MP5 versi non militer )
  • HK MP5K
HK MP5A2


HK MP5A3


HK MP5SD



HK94
HK MP5K

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jadi Maba Part 1 (OKK UI 2017)

"Nikmatilah masa maba lu sebelum berakhir"   -Kating Kali ini gua akan berbagi cerita ketika gua masih menjadi maba di salah satu kampus. Ini ceritanya Tahun 2017, selepas SMA. Gua lolos SNMPTN di jurusan yang gua inginkan seperti mimpi gua, gua berhasil lolos di Ilmu Sejarah FIB UI. Dan mungkin rasanya excited ketika mimpi lu tercapai. Cuman ya ada beberapa hal yang gua mau share ke para pembaca kali ini Setelah pengumuman, gua dapet notification bahwa gua udah diinvite ke grup line jurusan gua, disitu gua bertemu beberapa teman gua, dan dibantu oleh kating-kating yang ada di grup buat bantu ngurus berkas. Selain di grup, gua bersama teman-teman gua yang diterima di UI saling bantu ngurus berkas BOP, sama berkas raport bareng-bareng buat verifikasi sama daftar ulang. Setelah daftar ulang, ada acara namanya Welmab, disitu gua sebagai maba (sama temen-temen lainnya) disambut sama kating jurusan masing-masing. Saat Welmab itu juga, gua ketemu buat pertama

Heckler & Koch G3

G3 adalah senapan tempur / battle rifle yang diproduksi oleh Heckler & Koch Firearms ( Jerman ). Senapan ini dirancang pada tahun 1950 oleh Mauser, CETME, dan Heckler & Koch,   sebelum digunakan di Jerman, senapan ini sempat dipakai dan diuji coba di spanyol dengan nama CETME Modelo A. Pada tahun 1964, G3 resmi diproduksi oleh Rheinmetall dan Heckler & Koch menggantikan G1 ( Varian FN FAL ). Baru berlangsung sebentar, di tahun 1969 Rheinmetall berhenti memproduksi G3 untuk memenuhi permintaan Heckler & Koch yang tidak bisa memproduksi MG3 ( Maschinengewehr 03 ). Barulah pada tahun 1977, Heckler & Koch resmi menjadi pabrik resmi pembuat G3 untuk menggantikan Rheinmetall. Varian G3 yang paling umum digunakan adalah G3 dengan varian berikut: G3A3: merupakan varian G3 yang telah di-improvisasi dari versi sebelumnya ( G3 ). G3A3 memiliki beberapa fitur seperti drum iron sight, buttstock / popor tetap yang terbuat dari plastik, dan handguard yang terbuat dari plas

FAMAS

FAMAS ( Fusil d'Assaut de la Manufacture d'Armes de St-Etienne)  adalah  senapan serbu   menggunakan amunisi  5,56 x 45 mm  berkonfigurasi  bullpup  yang dirancang dan diproduksi perusahaan senjata MAS (Manufacture d'armes de Saint-Étienne berlokasi di kota  Saint Étienne . Proyek FAMAS dimulai tahun 1967 dibawah arahan Paul Tellie, dan prototype pertama selesai tahun 1971, setelah tahun 1978. FAMAS resmi menjadi senapan utama militer Prancis menggantikan MAT-49 dan MAS-49. Varian pertama yang diproduksi adalah F1, sudah ada 400.000 Unit diproduksi. Varian ini memiliki banyak kelemahan mulai dari bagian plastik yang lemah hingga weapon jamming . Varian F1 dapat berubah konfigurasi menjadi: FAMAS Infanterie: Konfigurasi ini menggunakan tambahan reflex sight dan railing Varian selanjutnya adalah FAMAS G2. Varian ini memiliki hand guard  dibawah muzzle, trigger guard  yang lebih besar, dan merupakan standar NATO dengan karakteristik menggunakan STANAG magazine. Dapa