Langsung ke konten utama

RPK

RPK adalah senapan mesin ringan yang diproduksi di Uni Soviet ( Rusia ) oleh Vyatskie Polyany Machine Plant. Senapan ini didesain oleh Mikhail Kalashnikov. Beliau mendesain senapan ini karena kesuksesan AK-47 yang diminati tentara Russia, senapan ini dedesain tahun 1961, dan diproduksi pertama kali di tahun 1961. Sampai sekarang, senapan ini masih diproduksi,  senapan ini menggunakan kaliber 7,62 x 39 mm dan menggunakan sistem magazine fed. Senapan ini memiliki bentuk yang sama seperti AK-47. Bedanya adalah RPK memiliki stock ( popor ) yang berbeda, agar penembak dapat leluasa, dan barrel ( laras ) yang lebih panjang dan berat, serta memiliki bipod. Beberapa negara Pakta Warsawa telah memproduksi varian RPK masing-masing, diantaranya: 
  • Serbia ( Zastava Arms ): memproduksi Zastava M72B1. Varian ini "sangat berbeda" dari RPK, bentuknya hampir sama dengan AK-47. Bedanya tidak memiliki carrying handle dan scope mount. Di bagian laras-nya terdapat sirip pendingin yang berfungsi sebagai pengatur panas karena tembakan yang terlalu lama
  • Romania ( Fabrica de Arme Cugir SA ): Pusca Mitraliera model 1964 adalah varian RPK yang tidak memiliki stamped steel seperti RPK yang asli, dan memiliki carrying handle


Varian RPK diantaranya sebagai berikut:

  • RPKS: varian paratrooper ( penerjun payung ) dari RPK, memiliki popor kayu yang dapat dilipat sehingga memudahkan penerjun payung dalam membawanya

  • RPK-74: adalah varian RPK yang diproduksi tahun 1974 bersamaan dengan AK-74, menggunakan peluru dengan ukuran 5,45 x 39 mm dengan perbedaan pada laras yang lebih berat dan panjang dan dapat dipasangi peredam dan alat blank-firing ( peluru hampa ). Varian ini menggunakan magazine yang terbuat dari polymer dengan kapasitas 45 butir peluru 
Spesifikasi RPK

1. Berat:                           4,8 kg ( Netto )
2. Panjang:                     1040 mm
3. Panjang laras:            590 mm
4. Peluru:                         7,62 x 39 mm 
5. Mekanisme:                Gas Operated, Rotating Bolt, Closed Bolt

6. Muzzle Velocity:         745 m/s
7. Jarak efektif:               100-1000 m
8. Rate Of Fire:               600 butir/menit 
9. Amunisi:                      Box Magazine 40 butir peluru
10. Jenis bidikan:             Iron Sight

Spesifikasi RPK-74

1. Berat:                           4,7 kg ( Netto )
2. Panjang:                     1060 mm
3. Panjang laras:            590 mm
4. Peluru:                         5,45 x 39 mm 
5. Mekanisme:                Gas Operated, Rotating Bolt, Closed Bolt

6. Muzzle Velocity:         960 m/s
7. Jarak efektif:               100-1000 m
8. Rate Of Fire:               650 butir/menit 
9. Amunisi:                      Box Magazine 45 butir peluru
10. Jenis bidikan:             Iron Sight







RPK
Pusca Mitraliera Model 1964

Zastava M72B1
RPKS
RPK-74

Komentar

Postingan populer dari blog ini

RPG-7

RPG-7 adalah peluncur roket anti tank yang diproduksi di Rusia oleh Bazalt, diproduksi pertama kali pada tahun 1961. Sejarah RPG-7 berawal dari teknologi yang diadopsi dari bazooka, yaitu memanfaatkan tabung hampa yang berisi proyektil yang berisi peledak kekuatan besar, pengembangan teknologi ini menghasilkan peluncur roket RPG-2 di tahun 1946. RPG-7 dihasilkan melalui pengembangan RPG-2, kelebihannya ditekankan pada jarak jangkau yang lebih akurat. Untuk menambah akurasi, fitur RPG-7 adalah dapat dipasangkan teropong bidik NSP-2 / PGO-7 dengan pembesaran 2 setengah kali dari bidikan besi. RPG-7 digunakan oleh beberapa negara seperti Afghanistan, Iraq, Libya, Korea Utara, dan Suriah, beberapa perusahaan di negara lain membuat RPG-7 dengan gaya mereka sendiri seperti: Amerika Serikat: RPG-7 diproduksi di Airtronic USA, RPG-7 ini adalah modifikasi dari model yang klasik. Dengan beberapa tambahan seperti popor M4 Carbine, pistol grip M16, dan Quad Rail System Bulgaria: RPG-7 dipr...

M249

M249 adalah senapan mesin ringan yang diproduksi di Amerika Serikat dan Belgia oleh FN Herstal senapan ini dirancang pada tahun 1976. Sebelum dirancang ( pada tahun 1971 ), US Army menyetujui pengembangan senapan mesin ringan, dengan kaliber yang tidak ditentukan ukurannya. Di saat itu, muncullah tata nama SAW ( Squad Automatic Weapon ), sebenarnya desain aktual SAW tidak muncul hingga 1971. Maka pada tahun 1974, dilakukan uji coba kandidat SAW, ada 3 senapan yang diuji diantaranya M16 HBAR / M16 LSW, FN Minimi, Rodman XM235 dan HK 23A1 ( Varian dari HK21 ). Di tahun 1976, Rodman XM235 dan FN Minimi dipilih untuk pengembangan lebih lanjut, saat itu, opini untuk peluru 6mm mulai bermunculan karena implikasi logistik yang menyediakan berbagai jenis amunisi untuk infanteri US Army. Setahun kemudian, FN Herstal mulai mendapat sebutan sebagai XM249, XM249 terpilih untuk pengembangan selanjutnya, pada saat itu juga FN Herstal mulai dikontrak untuk pengembangan selanjutnya. Dan akhirnya pad...

Jadi Maba Part 2 (PSA MABIM FIB UI)

PSA MABIM bagi gua adalah ospek tahap kedua, setelah OKK UI. Di ospek fakultas ini, gua belajar mengenal apa saja yang ada di FIB. PSA MABIM ini wajib diikuti seluruh maba FIB sebagai syarat untuk mendapatkan IKM aktif -IKM ibaratnya nyawa untuk berorganisasi, tiket buat masuk BEM / DPM / BO / BSO- PSA MABIM FIB UI 2017 kali ini mengangkat tema Jawa Tengah, dengan tagline "Aktif Berbudaya". Ada sekiranya 15 kelompok dengan nama-nama kota di Jawa Tengah, seperti Boyolali, Jepara, Kendal, Klaten, Karanganyar, Wonogiri, Tegal, Pati, Sragen, Rembang, Cilacap, Blora, Demak, Pemalang, Purbalingga. Dan gua termasuk kedalam kelompok Sragen, dengan mentor Mbak Wanda (Sastra Jepang) dan Mas Lawu (Sastra Korea) Skip, lanjut ke mentoring. Selama mentoring gua merasa seneng bertemu temen-temen kelompok Sragen, karena gua mulai kenal sama mereka kayak Ade, Miley, Bagus, Adit, dan gua juga sekelompok sama temen jurusan Sejarah kayak Mouna & Sukron Salah satu tugas PSA Mabim ...