Langsung ke konten utama

Jadi Maba Part 2 (PSA MABIM FIB UI)

PSA MABIM bagi gua adalah ospek tahap kedua, setelah OKK UI. Di ospek fakultas ini, gua belajar mengenal apa saja yang ada di FIB. PSA MABIM ini wajib diikuti seluruh maba FIB sebagai syarat untuk mendapatkan IKM aktif -IKM ibaratnya nyawa untuk berorganisasi, tiket buat masuk BEM / DPM / BO / BSO-

PSA MABIM FIB UI 2017 kali ini mengangkat tema Jawa Tengah, dengan tagline "Aktif Berbudaya". Ada sekiranya 15 kelompok dengan nama-nama kota di Jawa Tengah, seperti Boyolali, Jepara, Kendal, Klaten, Karanganyar, Wonogiri, Tegal, Pati, Sragen, Rembang, Cilacap, Blora, Demak, Pemalang, Purbalingga. Dan gua termasuk kedalam kelompok Sragen, dengan mentor Mbak Wanda (Sastra Jepang) dan Mas Lawu (Sastra Korea)

Skip, lanjut ke mentoring. Selama mentoring gua merasa seneng bertemu temen-temen kelompok Sragen, karena gua mulai kenal sama mereka kayak Ade, Miley, Bagus, Adit, dan gua juga sekelompok sama temen jurusan Sejarah kayak Mouna & Sukron

Salah satu tugas PSA Mabim yang bagi gua seru, yaitu mengumpulkan 75 foto anak FIB dari seluruh 15 jurusan (1 Jurusan 5 orang), semua temen FIB 2017 sampe bikin janjian buat foto bareng di deket perpus, wkwkwk seru gils. gua seneng aja disitu.

Tapi memang ya selain itu gua juga ada tugas-tugas lain yang mesti kelar sebelum Hari Pertama PSA Mabim, dan jam tidur gua nyaris berantakan karena tugas-tugas itu wkwkwk

How do I Start the Morning (Day 1 until Day 5)
Bangun sama kayak waktu OKK, dan gua mulai mempersiapkan segala macam atribut yang diperluin, dan saat itu titik kumpulnya deket stasiun UI. Setibanya di stasiun, gua mulai berbaris, dan diarahin ke Teater Daun FIB. Sebelum masuk Teater Daun, semua atribut, buku tugas dicek satu persatu. Dan gua diarahin ke kelompok setelah itu

Agenda
Segala macem pidato di hari pertama, itu bikin ngantuk, YAK. Tapi gua seneng, karena di hari itu juga seluruh maba bertemu jajaran prodinya masing2 di ruangan yang sudah ditentukan. Termasuk gw dan temen2 Sejarah, yang ketemu beberapa dosen seperti Mas Maman (Kepala Departemen Sejarah), Mbak Linda (Kaprodi Sejarah), Mas Agus, Mas Bondan, Mbak Eri dkk.

Hari kedua, talkshow lagi.

Hari Ketiga, barulah dimulai yang namanya Mabim, disitu gua dikenalin sama jajaran BEM + DPM. Saat itu juga gua mulai kenal lagu2 perjuangan mahasiswa kayak Buruh Tani, saat pengenalan BEM

Hari Keempat, nah inilah yang seru. Setiap kelompok ngunjukkin pentas dramanya masing-masing, dan disitu gua ngakak sepuas gua.

LAST DAY
Outbound, dan ditutup dengan ngasi award ke beberapa kelompok. Salah satunya kelompok Sragen yang Juara 2 Drama WKWKWKWKWKWK. Most interesting thing is, ahh that's secret. You'll know more later
Setidaknya semua dah kelar, gua sekarang dah sibuk jadi mahasiswa, sekian wkwk
Last Day

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jadi Maba Part 1 (OKK UI 2017)

"Nikmatilah masa maba lu sebelum berakhir"   -Kating Kali ini gua akan berbagi cerita ketika gua masih menjadi maba di salah satu kampus. Ini ceritanya Tahun 2017, selepas SMA. Gua lolos SNMPTN di jurusan yang gua inginkan seperti mimpi gua, gua berhasil lolos di Ilmu Sejarah FIB UI. Dan mungkin rasanya excited ketika mimpi lu tercapai. Cuman ya ada beberapa hal yang gua mau share ke para pembaca kali ini Setelah pengumuman, gua dapet notification bahwa gua udah diinvite ke grup line jurusan gua, disitu gua bertemu beberapa teman gua, dan dibantu oleh kating-kating yang ada di grup buat bantu ngurus berkas. Selain di grup, gua bersama teman-teman gua yang diterima di UI saling bantu ngurus berkas BOP, sama berkas raport bareng-bareng buat verifikasi sama daftar ulang. Setelah daftar ulang, ada acara namanya Welmab, disitu gua sebagai maba (sama temen-temen lainnya) disambut sama kating jurusan masing-masing. Saat Welmab itu juga, gua ketemu buat pertama

Heckler & Koch G3

G3 adalah senapan tempur / battle rifle yang diproduksi oleh Heckler & Koch Firearms ( Jerman ). Senapan ini dirancang pada tahun 1950 oleh Mauser, CETME, dan Heckler & Koch,   sebelum digunakan di Jerman, senapan ini sempat dipakai dan diuji coba di spanyol dengan nama CETME Modelo A. Pada tahun 1964, G3 resmi diproduksi oleh Rheinmetall dan Heckler & Koch menggantikan G1 ( Varian FN FAL ). Baru berlangsung sebentar, di tahun 1969 Rheinmetall berhenti memproduksi G3 untuk memenuhi permintaan Heckler & Koch yang tidak bisa memproduksi MG3 ( Maschinengewehr 03 ). Barulah pada tahun 1977, Heckler & Koch resmi menjadi pabrik resmi pembuat G3 untuk menggantikan Rheinmetall. Varian G3 yang paling umum digunakan adalah G3 dengan varian berikut: G3A3: merupakan varian G3 yang telah di-improvisasi dari versi sebelumnya ( G3 ). G3A3 memiliki beberapa fitur seperti drum iron sight, buttstock / popor tetap yang terbuat dari plastik, dan handguard yang terbuat dari plas

FAMAS

FAMAS ( Fusil d'Assaut de la Manufacture d'Armes de St-Etienne)  adalah  senapan serbu   menggunakan amunisi  5,56 x 45 mm  berkonfigurasi  bullpup  yang dirancang dan diproduksi perusahaan senjata MAS (Manufacture d'armes de Saint-Étienne berlokasi di kota  Saint Étienne . Proyek FAMAS dimulai tahun 1967 dibawah arahan Paul Tellie, dan prototype pertama selesai tahun 1971, setelah tahun 1978. FAMAS resmi menjadi senapan utama militer Prancis menggantikan MAT-49 dan MAS-49. Varian pertama yang diproduksi adalah F1, sudah ada 400.000 Unit diproduksi. Varian ini memiliki banyak kelemahan mulai dari bagian plastik yang lemah hingga weapon jamming . Varian F1 dapat berubah konfigurasi menjadi: FAMAS Infanterie: Konfigurasi ini menggunakan tambahan reflex sight dan railing Varian selanjutnya adalah FAMAS G2. Varian ini memiliki hand guard  dibawah muzzle, trigger guard  yang lebih besar, dan merupakan standar NATO dengan karakteristik menggunakan STANAG magazine. Dapa