2016 merupakan tahun terbaik dalam hidup gua. Karena di tahun tersebut, banyak hal yang gak gua sangka-sangka terjadi, diantaranya
Selain cara-cara tersebut, gua berusaha untuk menanamkan prinsip "Have Fun in a Perfect Situation". Makanya tiap kali gua ada momen sama temen-temen gua, gua manfaatkan sebaik-baiknya momen tersebut untuk stress relief, dan melepas banyak "hormon endorfin" biar gua kalem terus menerus
Seiring dengan berjalannya waktu, gak terasa udah tahun 2017, disinilah "perang" dimulai, maksudnya perang melawan latihan soal buat nanti bertempur ketika UN, USBN / US, ataupun SBMPTN. Di awal tahun, gua berpikir untuk bersaing dengan salah satu teman gua. Tetapi, setelah gua utarakan pikiran tersebut kepada teman salah satu squad gua, dia berkata
Selain belajar segiat mungkin, hal yang tidak boleh absen adalah ibadah. Setiap selesai sholat, gua berdoa agar diberikan kemudahan dalam mengerjakan setiap soal, dan diberi kemudahan dalam belajar. Dan gua tahu, bahwa semua sudah direncanakan olehNya, maka daripada itu semua harus dijalani baik yang manis atau pahit. Setelah semua ujian gua tempuh, akhirnya gua punya gap untuk bersantai, dan pasrah kepadaNya terhadap hasil gua nanti. Menjelang hari pengumuman SNMPTN, rasa panik gua meningkat...
Unforgettable experience with Bukan Orang Biasa, waktu itu pas bukber (21 Juni 2016) gua dikasi surprise sama mereka karena hari itu ulang tahun gua juga |
- 21 Juni 2016, Squad "Bukan Orang Biasa" mulai dibentuk empat teman SMP (termasuk gua) untuk curhat dan saling support satu sama lain. Seiring dengan berjalannya waktu, squad ini nambah dua orang, dan kedepannya kita ada planning buat ketemuan lagi. And yes that's my second family
- September 2016, Squad "Litabilate" yang dibentuk oleh lima orang (termasuk gua) awalnya dibentuk untuk kelompok belajar doang, IMHO, lama kelamaan squad ini berkembang dah jadi kayak second family, sama dengan "Bukan Orang Biasa"
Permulaan kelas 12, gua mulai memikirkan mana saja kampus impian gua. Saat itu terbesit dalam pikiran gua UI, UNDIP, UGM, UNSOED. Tetapi pemikiran tersebut hanya sebentar, karena waktu gua terus tersita akan banyaknya kegiatan sekolah, dan bimbel. Kadang gua berusaha untuk menghadapi semua tantangan tersebut. Berbagai cara seperti curhat ke temen dekat gua lakukan
Menjelang akhir 2016, gua memutuskan untuk bergabung ke Voicestra74 (Paduan Suara) for the first, and the last time. Gua hanya take part ketika ngisi satu acara doang disaat itu |
2016, tahun terakhir have fun. Ini foto waktu lomba senam |
"Buat apa lu bersaing dengan orang lain? Mending improve your skill daripada kaya gitu, tar nyesel di belakang"
Akhirnya, gua mengurungkan niat untuk bersaing dengan orang lain, gua terus fokus dengan memperbaiki ribuan kelemahan gua. Gak disangka saat Februari, gua mendapatkan kuota untuk seleksi SNMPTN, dan gua memilih UI jurusan Ilmu Sejarah sebagai tujuan gua selanjutnya, meskipun orang lain mem-blacklist nama gua ketika pemetaan jurusan. Gua terus berusaha untuk melaju kedepan tanpa menghiraukan omongan-omongan tersebut
Dukungan terus mengalir bagi gua, tetapi gua juga memiliki komitmen lain. Jika gua lolos seleksi SNMPTN, gua harus berusaha untuk membantu banyak teman gua dalam mempersiapkan diri mereka untuk SBMPTN. Meskipun begitu, gua terkadang sering takut tidak lolos SNMPTN, maka gua harus menghadapi SBMPTN. Dan ketika gua gua ceritakan rasa takut itu, mereka hanya berkata
"Gua yakin lu tembus tang"
Gua rasa mereka benar, intensitas belajar SBMPTN gua sedikit menurun, meskipun gua rajin ikut tryout SBMPTN bersama teman gua. Pada akhir Februari, gua berusaha mempersiapkan UPRAK / USBN / US / UN, karena itu jam tidur gua menjadi berantakan dan cukup sering gua tidur jam 11. Gua sempet kena marah sama Mama, karena jam tidur gua tidak teratur (yang biasanya tidur jam 9). Jujur aja, cara belajar gua juga saat itu mulai berubah, setiap malam terkadang gua sama temen squad gua learning by phone
One of the best UPRAK in my life, ketika kita semua make "business suit" buat ujian membaca berita |
Tanggal 26 April, saat itu gua baru selesai bimbel. Dan menunggu dengan cemas akan pengumuman SNMPTN, ketika gua diberi kabar untuk segera membuka websitenya, gua menjadi panik... Tapi rasa panik gua akhirnya reda setelah gua membuka website SNMPTN, hasilnya adalah LOLOS UI ILMU SEJARAH. Dan salah satu teman squad gua juga berhasil diterima di UI, Sastra Belanda
Alhamdulillah, gua sangat bersyukur karena bisa mewujudkan cita-cita dan membahagiakan semua orang terdekat gua. Dan setelah itu juga, gua mendapat beberapa OA dari temen gua yang kuliah di UI, selain itu juga, gua mulai gabung ke grup LINE angkatan Jurusan Sejarah
Ketika gua kembali ke sekolah untuk mengurus berkas, gua sempat melihat beberapa teman gua dengan raut muka yang sedih..... Ya jujur aja deep inside my heart, I felt that "kenapa mereka gak lolos?". Lantas gua berkata kepada mereka
"Lolos atau nggak, setidaknya lu sudah berjuang. Kalian harus semangat ikut SBMPTN. Kan beberapa dari kalian ada yang mau nyusul kita berdua ya ayo semangat. Gua tau kalian bisa"
Segala macem hal buat masuk kampus gua berusaha hadapi, mulai dari ngasi berkas UKT, verifikasi nilai, sampai daftar ulan gua hadapi dengan serius tetapi santai
Tetapi, gua akan berpisah dengan sekolah yang sudah membesarkan gua selama tiga tahun kebelakang, gua akan berpisah dengan mereka semua teman-teman SMA yang saling pengertian, hal tersebut membuat gua merasa sedikit sedih. Tetapi gua berusaha untuk menghadapi semuanya dengan tenang
Gak lama setelah itu, Graduation Day pun tiba. Our squad took a lots of photos on that day. Not only our squad, but our class too. Gua juga gak lewatin momen tersebut buat foto berdua dengan beberapa teman gua
Saat itu pula menandakan perpisahan dengan squad, ataupun temen sekelas gua..... Ya jujur aja gua ingin berkata "It's a goodbye for us", tetapi gua cuma punya satu keinginan kalo kita harus inget satu sama lain dan keep contact.
Well, ada banyak missing link sih dalam cerita ini, mungkin juga kurang banyak foto wkwkw. But nevermind karena gua berusaha mengungkapkan apa yang gua punya sekarang ini. Sebelumnya, gua mau bilang terima kasih kepada semuanya yang sudah support gua selama tiga tahun, terima kasih buat sekolah sama guru-guru, dan tak lupa gua harus tetap bersyukur kepada Allah SWT. Karena tanpa bantuanNya, TIGA TAHUN YANG SPEKTAKULER tidak akan terjadi. For the closing statement.... let me say
I think that's the last photo with Litabilate squad |
Probably the last time before some persons in the photo "split up" |
"I knew that maybe some of you felt stressed because you don't achieve what you wanted for. But you've done your job greatly, and i'm proud of you guys. Although sometimes i got mad at you, i'm still a nice person. Enjoy your day, see you on the top"
TAMAT
Komentar
Posting Komentar