Langsung ke konten utama

Senapan Mesin Bren

Bren Gun adalah senapan mesin ringan yang diproduksi di Inggris oleh RSAF Enfield, dan dirancang tahun 1935. Nama "bren" diambil dari kata "Brno", sebuah kota di Republik Ceko. Bentuk senapan ini diadopsi dari Zb vz. 26. Senapan Bren mulai dipakai secara massal ketika tahun 1938 oleh Inggris. Ketika Perang Dunia 2 menjalar di kawasan Eropa dan Asia. Senapan ini sangat diperlukan bagi tentara Inggris dan Persemakmuran ( Kanada dan Australia ), selain Inggris dan Persemakmuran, senapan Bren juga dipakai oleh pejuang lokal Prancis dan Belanda. Setelah Perang Dunia 2 selesai, senapan ini tetap dipakai beberapa negara, seperti India dan Indonesia. Di Indonesia, senapan Bren direbut dari pasukan Inggris dan Belanda. Meski efektif, senapan ini memiliki rate of fire yang lambat. Bila dibandingkan dengan M1918 BAR ( Browning Automatic Rifle ) produksi Amerika Serikat, Bren memiliki fitur yaitu barrel ( laras ) yang dapat diganti bila barrel mengalami overheating. Senapan Bren memiliki 3 varian yang umum diantaranya:
  • Mark 1: adalah varian pertama Bren Gun, yang paling banyak diproduksi dari tahun 1937 sampai awal Perang Dunia 2. Memiliki fitur diantaranya grip di bagian popor dan buttstrap untuk shoulder firing mode

  • Mark 2: varian ini memiliki leaf iron sight, beberapa komponen dihilangkan di varian ini diantaranya rear grip dan buttstrap

  • L4: varian ini hampir sama dengan yang lama, namun menggunakan peluru .308 WIN ( 7,62 x 51mm NATO ). Varian ini masih digunakan India dan Inggris sejak 1960an
Spesifikasi Bren

1. Berat: 10,35 kg 
2. Panjang: 1156 mm
3. Panjang Laras: 635 mm
4. Peluru: .303 British ( Mk1 - Mk2 ), 7,62 x 51mm NATO ( L4 )
5. Mekanisme: Gas Operated, tilting bolt

6. Kecepatan peluru: 743,7 m/s
7. Jarak Efektif: 550 m
8. Rata-rata tembakan: 500-520 butir/menit
9. Amunisi: 30 round Box Magazine, 100 round pan magazine, 20 round L1A1 Magazine
10. Jenis Bidikan: Leaf Sight, aperture sight


Bren Mk1


Bren Mk2

Bren L4 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jadi Maba Part 1 (OKK UI 2017)

"Nikmatilah masa maba lu sebelum berakhir"   -Kating Kali ini gua akan berbagi cerita ketika gua masih menjadi maba di salah satu kampus. Ini ceritanya Tahun 2017, selepas SMA. Gua lolos SNMPTN di jurusan yang gua inginkan seperti mimpi gua, gua berhasil lolos di Ilmu Sejarah FIB UI. Dan mungkin rasanya excited ketika mimpi lu tercapai. Cuman ya ada beberapa hal yang gua mau share ke para pembaca kali ini Setelah pengumuman, gua dapet notification bahwa gua udah diinvite ke grup line jurusan gua, disitu gua bertemu beberapa teman gua, dan dibantu oleh kating-kating yang ada di grup buat bantu ngurus berkas. Selain di grup, gua bersama teman-teman gua yang diterima di UI saling bantu ngurus berkas BOP, sama berkas raport bareng-bareng buat verifikasi sama daftar ulang. Setelah daftar ulang, ada acara namanya Welmab, disitu gua sebagai maba (sama temen-temen lainnya) disambut sama kating jurusan masing-masing. Saat Welmab itu juga, gua ketemu buat pertama

Heckler & Koch G3

G3 adalah senapan tempur / battle rifle yang diproduksi oleh Heckler & Koch Firearms ( Jerman ). Senapan ini dirancang pada tahun 1950 oleh Mauser, CETME, dan Heckler & Koch,   sebelum digunakan di Jerman, senapan ini sempat dipakai dan diuji coba di spanyol dengan nama CETME Modelo A. Pada tahun 1964, G3 resmi diproduksi oleh Rheinmetall dan Heckler & Koch menggantikan G1 ( Varian FN FAL ). Baru berlangsung sebentar, di tahun 1969 Rheinmetall berhenti memproduksi G3 untuk memenuhi permintaan Heckler & Koch yang tidak bisa memproduksi MG3 ( Maschinengewehr 03 ). Barulah pada tahun 1977, Heckler & Koch resmi menjadi pabrik resmi pembuat G3 untuk menggantikan Rheinmetall. Varian G3 yang paling umum digunakan adalah G3 dengan varian berikut: G3A3: merupakan varian G3 yang telah di-improvisasi dari versi sebelumnya ( G3 ). G3A3 memiliki beberapa fitur seperti drum iron sight, buttstock / popor tetap yang terbuat dari plastik, dan handguard yang terbuat dari plas

FAMAS

FAMAS ( Fusil d'Assaut de la Manufacture d'Armes de St-Etienne)  adalah  senapan serbu   menggunakan amunisi  5,56 x 45 mm  berkonfigurasi  bullpup  yang dirancang dan diproduksi perusahaan senjata MAS (Manufacture d'armes de Saint-Étienne berlokasi di kota  Saint Étienne . Proyek FAMAS dimulai tahun 1967 dibawah arahan Paul Tellie, dan prototype pertama selesai tahun 1971, setelah tahun 1978. FAMAS resmi menjadi senapan utama militer Prancis menggantikan MAT-49 dan MAS-49. Varian pertama yang diproduksi adalah F1, sudah ada 400.000 Unit diproduksi. Varian ini memiliki banyak kelemahan mulai dari bagian plastik yang lemah hingga weapon jamming . Varian F1 dapat berubah konfigurasi menjadi: FAMAS Infanterie: Konfigurasi ini menggunakan tambahan reflex sight dan railing Varian selanjutnya adalah FAMAS G2. Varian ini memiliki hand guard  dibawah muzzle, trigger guard  yang lebih besar, dan merupakan standar NATO dengan karakteristik menggunakan STANAG magazine. Dapa