Langsung ke konten utama

Heckler & Koch G3

G3 adalah senapan tempur / battle rifle yang diproduksi oleh Heckler & Koch Firearms ( Jerman ). Senapan ini dirancang pada tahun 1950 oleh Mauser, CETME, dan Heckler & Koch, sebelum digunakan di Jerman, senapan ini sempat dipakai dan diuji coba di spanyol dengan nama CETME Modelo A. Pada tahun 1964, G3 resmi diproduksi oleh Rheinmetall dan Heckler & Koch menggantikan G1 ( Varian FN FAL ). Baru berlangsung sebentar, di tahun 1969 Rheinmetall berhenti memproduksi G3 untuk memenuhi permintaan Heckler & Koch yang tidak bisa memproduksi MG3 ( Maschinengewehr 03 ). Barulah pada tahun 1977, Heckler & Koch resmi menjadi pabrik resmi pembuat G3 untuk menggantikan Rheinmetall. Varian G3 yang paling umum digunakan adalah G3 dengan varian berikut:
  • G3A3: merupakan varian G3 yang telah di-improvisasi dari versi sebelumnya ( G3 ). G3A3 memiliki beberapa fitur seperti drum iron sight, buttstock / popor tetap yang terbuat dari plastik, dan handguard yang terbuat dari plastik

  • G3A4: Sama seperti G3A3, namun menggunakan telescoping stock. Model ini dapat dipasangkan scope
Selain sebagai senapan tempur, G3 juga digunakan sebagai senapan runduk. Varian senapan runduk diantaranya:
  • PSG-1 ( PräzisionsschĂĽtzengewehr 1 ): adalah varian sniper dari G3 yang diproduksi di tahun 1972. Varian ini dikembangkan sesaat setelah terjadinya pembantaian Munich pada Olimpiade Musim Panas 1972. Permintaan ini datang dari kebutuhan satuan polisi dan militer akan dibutuhkannya senapan semi otomatis yang mempunyai akurasi dan kapasitas peluru tinggi. PSG-1 menggunakan check-rest buttstock, tidak memiliki flash hider, dan menggunakan bidikan teleskopik Hensoldt ZF6x42PSG1

  • MSG-90: adalah versi militer dari PSG-1, berbeda dengan PSG-1. MSG-90 menggunakan bahan yang lebih ringan, dan laras yang lebih pendek 
Selain untuk kepolisian dan militer, Heckler & Koch juga memproduksi G3 untuk warga sipil. Diantaranya:
  • HK91: Adalah versi semi-otomatis dari G3, tidak memiliki posisi menembak "fully automatic"
  • HK SR9: Adalah target rifle yang merupakan varian dari PSG-1, varian ini tidak memiliki flash hider dan bayonet lug. Magazine yang dipakai hanya memuat 5 butir peluru, dikarenakan Federal Weapon Ban yang diterapkan sejak 1980
G3 diproduksi di negara lain dibawah lisensi Heckler & Koch, seperti Saudi Arabia, Norwegia, Swedia, Turki



Spesifikasi G3A3

1. Berat:                           4,1 kg ( Netto )
2. Panjang:                     1025 mm
3. Panjang laras:            450 mm
4. Peluru:                         7,62 x 51 mm NATO 
5. Mekanisme:                Roller-delayed blowback 


6. Muzzle Velocity:         800 m/s
7. Jarak efektif:                500 m
8. Rate Of Fire:               500-600 butir/menit 
9. Amunisi:                      Box Magazine 20 butir peluru
10. Jenis bidikan:             Iron Sight

Spesifikasi PSG-1

1. Berat:                           7,2 kg ( Netto )

2. Panjang:                     1230 mm
3. Panjang laras:            650 mm
4. Peluru:                         7,62 x 51 mm NATO 



5. Mekanisme:                Roller-delayed blowback 

6. Muzzle Velocity:         868 m/s
7. Jarak efektif:                800 m
8. Amunisi:                      Box Magazine 20 butir peluru
9. Jenis bidikan:             Hensoldt ZF6x42PSG1

G3A3
G3A4
HK91
HK SR9(T)
MSG-90
PSG-1

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jadi Maba Part 2 (PSA MABIM FIB UI)

PSA MABIM bagi gua adalah ospek tahap kedua, setelah OKK UI. Di ospek fakultas ini, gua belajar mengenal apa saja yang ada di FIB. PSA MABIM ini wajib diikuti seluruh maba FIB sebagai syarat untuk mendapatkan IKM aktif -IKM ibaratnya nyawa untuk berorganisasi, tiket buat masuk BEM / DPM / BO / BSO- PSA MABIM FIB UI 2017 kali ini mengangkat tema Jawa Tengah, dengan tagline "Aktif Berbudaya". Ada sekiranya 15 kelompok dengan nama-nama kota di Jawa Tengah, seperti Boyolali, Jepara, Kendal, Klaten, Karanganyar, Wonogiri, Tegal, Pati, Sragen, Rembang, Cilacap, Blora, Demak, Pemalang, Purbalingga. Dan gua termasuk kedalam kelompok Sragen, dengan mentor Mbak Wanda (Sastra Jepang) dan Mas Lawu (Sastra Korea) Skip, lanjut ke mentoring. Selama mentoring gua merasa seneng bertemu temen-temen kelompok Sragen, karena gua mulai kenal sama mereka kayak Ade, Miley, Bagus, Adit, dan gua juga sekelompok sama temen jurusan Sejarah kayak Mouna & Sukron Salah satu tugas PSA Mabim ...

Jadi Maba Part 1 (OKK UI 2017)

"Nikmatilah masa maba lu sebelum berakhir"   -Kating Kali ini gua akan berbagi cerita ketika gua masih menjadi maba di salah satu kampus. Ini ceritanya Tahun 2017, selepas SMA. Gua lolos SNMPTN di jurusan yang gua inginkan seperti mimpi gua, gua berhasil lolos di Ilmu Sejarah FIB UI. Dan mungkin rasanya excited ketika mimpi lu tercapai. Cuman ya ada beberapa hal yang gua mau share ke para pembaca kali ini Setelah pengumuman, gua dapet notification bahwa gua udah diinvite ke grup line jurusan gua, disitu gua bertemu beberapa teman gua, dan dibantu oleh kating-kating yang ada di grup buat bantu ngurus berkas. Selain di grup, gua bersama teman-teman gua yang diterima di UI saling bantu ngurus berkas BOP, sama berkas raport bareng-bareng buat verifikasi sama daftar ulang. Setelah daftar ulang, ada acara namanya Welmab, disitu gua sebagai maba (sama temen-temen lainnya) disambut sama kating jurusan masing-masing. Saat Welmab itu juga, gua ketemu buat pertama...