Langsung ke konten utama

Galil

Galil adalah senapan serbu yang diproduksi di Israel oleh Israel Weapon Industry, dikembangkan pada tahun 1960 oleh Yisrael Galil dan Yaacov Lior, senapan ini berbasis dari senapan serbu RK 62  produksi Finlandia ( yang basisnya berasal dari AK-47 ). Senapan ini digunakan Angkatan Darat Israel sejak tahun 1972, senapan ini memiliki fitur diantaranya mekanisme pelatuk ( trigger ) yang sama seperti M1 Garand, memiliki 3 mode menembak yaitu R untuk semi automatic, A untuk fully automatic, dan pembuka botol di bagian pengaman tangan ( handguard ). Galil tersedia dalam 2 ukuran kaliber, 5,56 x 45 mm NATO ( .223 ), dan 7,62 x 51 mm NATO ( .308 ) Varian Galil .223 diantaranya adalah


  • Galil AR ( Asault Rifle ) : adalah Galil dengan model standar yang digunakan oleh beberapa negara seperti Israel, Estonia, dan portugal
  • Galil ARM ( Assault Rifle and Machine gun ) : model ini bisa dijadikan Light Support Weapon / Senapan mesin ringan. Berbeda dengan Galil AR, model ini memiliki pelindung tangan yang terbuat dari kayu dan lebih besar, bipod yang dapat dilipat, dan pegangan tangan
  • Galil SAR ( Small Assault Rifle ) : model ini memiliki ukuran yang lebih pendek daripada Galil AR. Dikenal sebagai Galil Glilon di Israel
  • Galil MAR ( Micro Assault Rifle ) : model ini memiliki ukuran yang lebih pendek daripada Galil SAR. Dipakai oleh Indonesia ( KOPASSUS ) 
Galil dengan ukuran kaliber 7,62 x 51 mm NATO memiliki model magazine yang lebih tebal. Biasanya model Galil ini adalah 
  • Galil SR ( Sniper Rifle ) atau yang biasa disebut dengan Galil Tzalafim / Galatz. Memiliki popor kayu yang dapat dilipat dan laras yang berat, kelemahan Galil model ini adalah akurasinya yang payah, hanya bisa digunakan di jarak 400-600 meter, Galil model ini digunakan oleh Indonesia ( KOPASSUS )
  • Galil AR 7,62 x 51 mm

Negara yang membuat Galil dibawah lisensi Israel Weapon Industry adalah Italia ( Vincenzo Bernardelli Factory ) dan Kolombia ( Indumil )

Spesifikasi Galil AR:

1. Berat:                           3,95 kg (netto)
2. Panjang:                     987 mm
3. Panjang laras:           460 mm
4. Peluru:                       - 5,56 x 45 mm NATO ( .223 REM )
                                        - 7,62 x 51 mm NATO ( .308 WIN )
                                        
5. Mekanisme:                Rotating Bolt, operasi gas 
6. Rate Of Fire:               630-750 butir/menit 
7. Muzzle Velocity:        950 m/s
8. Jarak efektif:               300-500 m
9. Amunisi:                      Magazine, 35 atau 50 butir
10. Jenis bidikan:          Iron Sight

Spesifikasi Galil SAR:

1. Berat:                           3,75 kg (netto)
2. Panjang:                     850 mm
3. Panjang laras:           332 mm
4. Peluru:                       - 5,56 x 45 mm NATO ( .223 REM )
                                        - 7,62 x 51 mm NATO ( .308 WIN )
                                        
5. Mekanisme:                Rotating Bolt, operasi gas 
6. Rate Of Fire:               630-750 butir/menit 
7. Muzzle Velocity:        800 m/s
8. Jarak efektif:               300-500 m
9. Amunisi:                      Magazine, 35 atau 50 butir
10. Jenis bidikan:          Iron Sight

Varian-varian Galil



Galil AR

Galil ARM

Galil SAR
Galil Galatz

Galil MAR

Galil AR 7,62 x 51 mm

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jadi Maba Part 1 (OKK UI 2017)

"Nikmatilah masa maba lu sebelum berakhir"   -Kating Kali ini gua akan berbagi cerita ketika gua masih menjadi maba di salah satu kampus. Ini ceritanya Tahun 2017, selepas SMA. Gua lolos SNMPTN di jurusan yang gua inginkan seperti mimpi gua, gua berhasil lolos di Ilmu Sejarah FIB UI. Dan mungkin rasanya excited ketika mimpi lu tercapai. Cuman ya ada beberapa hal yang gua mau share ke para pembaca kali ini Setelah pengumuman, gua dapet notification bahwa gua udah diinvite ke grup line jurusan gua, disitu gua bertemu beberapa teman gua, dan dibantu oleh kating-kating yang ada di grup buat bantu ngurus berkas. Selain di grup, gua bersama teman-teman gua yang diterima di UI saling bantu ngurus berkas BOP, sama berkas raport bareng-bareng buat verifikasi sama daftar ulang. Setelah daftar ulang, ada acara namanya Welmab, disitu gua sebagai maba (sama temen-temen lainnya) disambut sama kating jurusan masing-masing. Saat Welmab itu juga, gua ketemu buat pertama

Heckler & Koch G3

G3 adalah senapan tempur / battle rifle yang diproduksi oleh Heckler & Koch Firearms ( Jerman ). Senapan ini dirancang pada tahun 1950 oleh Mauser, CETME, dan Heckler & Koch,   sebelum digunakan di Jerman, senapan ini sempat dipakai dan diuji coba di spanyol dengan nama CETME Modelo A. Pada tahun 1964, G3 resmi diproduksi oleh Rheinmetall dan Heckler & Koch menggantikan G1 ( Varian FN FAL ). Baru berlangsung sebentar, di tahun 1969 Rheinmetall berhenti memproduksi G3 untuk memenuhi permintaan Heckler & Koch yang tidak bisa memproduksi MG3 ( Maschinengewehr 03 ). Barulah pada tahun 1977, Heckler & Koch resmi menjadi pabrik resmi pembuat G3 untuk menggantikan Rheinmetall. Varian G3 yang paling umum digunakan adalah G3 dengan varian berikut: G3A3: merupakan varian G3 yang telah di-improvisasi dari versi sebelumnya ( G3 ). G3A3 memiliki beberapa fitur seperti drum iron sight, buttstock / popor tetap yang terbuat dari plastik, dan handguard yang terbuat dari plas

FAMAS

FAMAS ( Fusil d'Assaut de la Manufacture d'Armes de St-Etienne)  adalah  senapan serbu   menggunakan amunisi  5,56 x 45 mm  berkonfigurasi  bullpup  yang dirancang dan diproduksi perusahaan senjata MAS (Manufacture d'armes de Saint-Étienne berlokasi di kota  Saint Étienne . Proyek FAMAS dimulai tahun 1967 dibawah arahan Paul Tellie, dan prototype pertama selesai tahun 1971, setelah tahun 1978. FAMAS resmi menjadi senapan utama militer Prancis menggantikan MAT-49 dan MAS-49. Varian pertama yang diproduksi adalah F1, sudah ada 400.000 Unit diproduksi. Varian ini memiliki banyak kelemahan mulai dari bagian plastik yang lemah hingga weapon jamming . Varian F1 dapat berubah konfigurasi menjadi: FAMAS Infanterie: Konfigurasi ini menggunakan tambahan reflex sight dan railing Varian selanjutnya adalah FAMAS G2. Varian ini memiliki hand guard  dibawah muzzle, trigger guard  yang lebih besar, dan merupakan standar NATO dengan karakteristik menggunakan STANAG magazine. Dapa